Tak Disiplin, Pemain Timnas Didenda 200 Ribu

Uang denda selanjutnya diserahkan untuk kegiatan amal.


Pemain tim nasional sepak bola Indonesia, Oktovianus Maniani mengatakan pelatih Alfred Riedl tak main-main menerapkan kedisiplinan kepada para pemainnya. Riedl, kata dia, tak segan-segan menjatuhkan hukuman berupa denda kepada pemain yang melanggar peraturan tim.
"Riedl orangnya sangat disiplin, baik di luar maupun di dalam lapangan, mulai dari latihan sampai jadwal makan bersama," kata pemain timnas asal Papua ini saat ramah-tamah timnas dengan keluarga Bakrie di Jalan Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin 20 Desember 2010.

Jika ada pemain yang melanggar, maka denda mulai sebesar Rp100 ribu hingga Rp200 ribu akan dikenakan kepada pemain. Uang itu, kata pemain sayap ini selanjutnya diserahkan untuk kegiatan amal. "Uangnya diserahkan untuk panti asuhan, gereja, masjid dan lainnya," kata dia.

Menurut ayah dua anak itu, semua pemain timnas bisa menerima peraturan disiplin yang diterapkan Riedl ini. Pasalnya, hukuman atas disiplin yang diterapkan itu bisa membangun kekompakan tim. "Semua sadar kedisiplinan itu sangat diperlukan," kata dia.

Okto sendiri mengaku selama ini belum pernah kena denda. Karena, Okto mengaku selalu berusaha disiplin di dalam tim. "Yang sudah kena denda ada beberapa, tapi saya belum. Syukurlah masih bisa berdisiplin," kata dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar